PERILAKU MAKAN, KEBIASAAN SARAPAN, PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA DI JAKARTA

Relationship of Eating Behavior, Breakfast Habits, Nutrition Knowledge with Nutritional Status of Students SMA in Jakarta

Authors

  • Christine Novi Arista Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Nazhif Gifari Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Rachmanida Nuzrina Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Laras Sitoayu Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul
  • Lintang Purwara Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.54771/jakagi.v2i1.206

Keywords:

kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi, perilaku makan, status gizi

Abstract

Remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah gizi seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Remaja cenderung mengalami perubahan dan akan timbul berbagai permasalahan dan perilaku di dalam kehidupan remaja baik dari perilaku makan, kebiasaan sarapan dan juga perubahan kebiasaan tersebut salah satunya diakibatkan oleh pengetahuan gizi  yang berdampak pada perubahan status gizi yang tidak normal. Mengetahui ada hubungan antara perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja SMA di Jakarta. Desain penelitian ini cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebesar 212 orang. Cara pengambilan data tersebut menggunakan kuesioner perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi sedangkan status gizi diperoleh berdasarkan IMT/U. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian, sebagian besar responden yang memiliki status gizi normal sebanyak 119 orang (56,1%). Remaja dengan perilaku makan baik sebanyak 137 orang (64,6%). Remaja dengan kebiasaan sarapan baik sebanyak 158 orang (74,5%). Remaja dengan pengetahuan gizi kurang sebanyak 118 orang (55,7%). Terdapat hubungan antara perilaku makan (p = 0,001, nilai OR = 0,351), kebiasaan sarapan (p = 0,030, nilai OR = 2,087), pengetahuan gizi (p = 0,043, nilai OR = 0,546) dengan status gizi remaja SMA di Jakarta. Perilaku makan, kebiasaan sarapan dan pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi.

References

Malik VS, Willett WC, Hu FB. Global obesity: Trends, risk factors and policy implications. Nat Rev Endocrinol [Internet]. 2013;9(1):13–27. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/nrendo.2012.199

Cardel MI, Atkinson MA, Taveras EM, Holm JC, Kelly AS. Obesity Treatment among Adolescents: A Review of Current Evidence and Future Directions. JAMA Pediatr. 2020;174(6):609–17.

Greenway FL. Physiological adaptations to weight loss and factors favouring weight regain. Int J Obes [Internet]. 2015;39(8):1188–96. Available from: http://dx.doi.org/10.1038/ijo.2015.59

World Health Organization (WHO). Childhood overweight and obesity. 2018.

Bentham J, Di Cesare M, Bilano V, Bixby H, Zhou B, Stevens GA, et al. Worldwide trends in body-mass index, underweight, overweight, and obesity from 1975 to 2016: a pooled analysis of 2416 population-based measurement studies in 128·9 million children, adolescents, and adults. Lancet. 2017;390(10113):2627–42.

Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Kementerian Kesehatan RI. 2018.

Gifari N, Nuzrina R, Sitoayu L, Ronitawati P, Kuswari M. Analisis Faktor Determinan Kejadian Obesitas Remaja di DKI Jakarta [Internet]. PT. Nasya Expanding Management; 2020. Available from: www.penerbitnem.com

Corkins MR, Daniels SR, de Ferranti SD, Golden NH, Kim JH, Magge SN, et al. Nutrition in Children and Adolescents. Med Clin North Am. 2016;100(6):1217–35.

Sultana S, Rahman MM, Sigel B, Hashizume M. Associations of lifestyle risk factors with overweight or obesity among adolescents: A multicountry analysis. Am J Clin Nutr. 2021;113(3):742–50.

Ober P, Sobek C, Stein N, Spielau U, Abel S, Kiess W, et al. And yet again: Having breakfast is positively associated with lower bmi and healthier general eating behavior in schoolchildren. Nutrients. 2021;13(4).

Anitha Rani M, Sathiyasekaran BWC. Behavioural determinants for obesity: A cross-sectional study among urban adolescents in India. J Prev Med Public Heal. 2013;46(4):192–200.

Farhangi MA. Night Eating Syndrome and Its Relationship with Emotional Eating, Sleep Quality and Nutritional Status Among Adolescents’ Boys. Community Ment Health J [Internet]. 2019;55(8):1411–8. Available from: http://dx.doi.org/10.1007/s10597-019-00395-8

Yusintha AN. Hubungan Antara Perilaku Makan dan Citra Tubuh dengan Status Gizi Remaja Putri Usia 15-18 Tahun. Amerta Nutr. 2018;147–54.

Wadolowska L, Hamulka J, Kowalkowska J, Kostecka M, Wadolowska K, Biezanowska-Kopec R, et al. Prudent-active and fast-food-sedentary dietary-lifestyle patterns: The association with adiposity, nutrition knowledge and sociodemographic factors in Polish teenagers—The ABC of healthy eating project. Nutrients. 2018;10(12).

Kemenkes. Standar Antropometri Anak. Peraturan Menteri Kesehatan RI. 2020.

Jebeile H, Lister NB, Baur LA, Garnett SP, Paxton SJ. Eating disorder risk in adolescents with obesity. Obes Rev. 2021;22(5):1–10.

Tripicchio GL, Kachurak A, Davey A, Bailey RL, Dabritz LJ, Fisher JO. Associations between snacking and weight status among adolescents 12–19 years in the United States. Nutrients. 2019;11(7):1–11.

Bede F, Cumber SN, Nkfusai CN, Venyuy MA, Ijang YP, Wepngong EN, et al. Dietary habits and nutritional status of medical school students: The case of three state universities in cameroon. Pan Afr Med J. 2020;35:1–10.

Ratih RH. Hubungan Perilaku Makan dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMAN 2 Tambang. J SMART Kebidanan. 2020;7(2):95.

Sumilat DD, Fayasari A. Hubungan Aktivitas Sedentari dengan Kejadian Gizi Lebih pada Mahasiswa Universitas Nasional. J Pangan Kesehat Dan Gizi. 2020;1(1):1–10.

Perdana F, Hardinsyah H. Analisis Jenis, Jumlah, Dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. J Gizi dan Pangan. 2013;8(1):39.

Adolphus K, Lawton CL, Dye L. The effects of breakfast on behaviour and academic performance in children and adolescents. Front Hum Neurosci. 2013;7(JUL):1–28.

Ardeshirlarijani E, Namazi N, Jabbari M, Zeinali M, Gerami H, Jalili RB, et al. The link between breakfast skipping and overweigh/obesity in children and adolescents: a meta-analysis of observational studies. J Diabetes Metab Disord. 2019;18(2):657–64.

Rohmah MH, Rohmawati N, Sulistiyani S. Hubungan Kebiasaan Sarapan dan Jajan dengan Status Gizi Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Jember. 2020;04(01):39–50.

Triesa R, Mulyati T. Hubungan Kebiasaan Sarapan Dengan Kadar Glukosa Darah Remaja Puteri. J Nutr Coll. 2014;3(4):723–9.

Basch CE. Breakfast and the Achievement Gap Among. J Sch Health. 2011;81(10):635–40.

Banun L, Ani M. Hubungan Kebiasaan Sarapan Dan Status Hidrasi Dengan Konsentrasi Berfikir Pada Remaja. J Nutr Coll. 2014;3(4):631–7.

NI Sofianita, FA Arini EM. Peran Pengetahuan Gizi Dalam Menentukan Kebiasaan Sarapan Anak-Anak Sekolah Dasar Negeri. J Gizi Pangan [Internet]. 2015;10(1):57–62. Available from: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/view/9313/7299

Downloads

Published

2021-12-31

Similar Articles

1-10 of 44

You may also start an advanced similarity search for this article.