BERAT BADAN LAHIR DAN PEMBERIAN ASI BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING BALITA DI JAKARTA

Authors

  • Indrianti Program Studi Gizi, Universitas Binawan
  • Adhila Fayasari Program Studi Gizi, Universitas Binawan

Keywords:

stunting, berat badan lahir, panjang badan lahir, pemberian ASI, pemberian MP-ASI

Abstract

Stunting berdampak terhadap pertumbuhan, perkembangan, kesehatan dan produktivitas. Di wilayah Jatinegara sebanyak 130 anak Bawah Garis Merah (BGM), sebanyak 80% merupakan balita Stunting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Stunting balita. Populasi penelitian ini adalah balita berusia 24-59 bulan di wilayah Jatinegara, sedangkan sasaran penelitian adalah ibu yang memiliki balita berusia 24-59 bulan.
Desain yang digunakan adalah case control dan data yang diambil berupa data karakteristik, pengetahuan Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), berat badan lahir, panjang lahir, pemberian ASI MP-ASI, serta data tinggi badan balita. Data dianalisis menggunakan program statistik dengan uji chi-square/fischer exact test. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah kasus 124 anak (54,1%) dan kontrol 105 anak (45,9%). Faktor yang mempunyai hubungan yang signifikan adalah berat badan lahir (p 0,001), pemberian ASI (p 0,028) dan pengetahuan pemberian MP-ASI (p 0,018), sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara panjang badan lahir, pemberian MP-ASI dan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI dengan kejadian Stunting.

Downloads

Published

2019-08-30

Issue

Section

Articles