“ANALISA KINESIOTAPING TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN SUBACROMIAL IMPINGEMENT SYNDROME’’ (SYSTEMATIC REVIEW)

Abstract

Latar Belakang : penelitian sebelumnya telah melaporkan banyak pembahasan tentang kinesiotaping pada Subacromial Impingement Syndrome, masih pro dan kontra tentang penurunan nyeri pada Subacromial Impingement Syndrome. Tujuan Penelitian : Dalam kajian literatur ini,kami bertujuan untuk menganalisan penurunan nyeri pada pasien Subacromial Impingement Syndrome.Metode : Lima literatu dengan desain studi: A Randomized Clinical Trial a randomized, double-blinded, placebo- controlled study A randomized, double blind, placebo controlle randomized, clinical trial with a quasi- experimental,tahun publikasi 10 tahun terakhir (2011 -2021),variable yang diukur kinesiotaping dan nyeri dan Subacromial Impingement Syndrome.literatur didapat dari Google Schoolar (n=4) dan PubMed (n=1).Hasil: Didapatkan dari 5 literatur jurnal satu p-nilai = 0,004 signifikan,hasil jurnal dua sampel perubahan intensitas nyeri selama gerakan (p = 0,10) atau nyeri nokturnal (p = 0,23),jurnal tiga Ada perbedaan yang signifikan antara skor pra dan pasca, VAS, dan DASH pada kelompok kedua, di mana keduanya meningkat (P B .05),jurnal empat tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam hal durasi durasi (P=0,61),jurnal lima tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam hal durasi durasi (P=0,61).Skor DASH kelompok kontrol menurun dari 37,18.Kesimpulan: secara keseluruan penelitian ini melihat adanya hubungan antara kinesiotaping terhadap penurunan nyeri.