Analisis Kinerja Keuangan dan Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode RGEC pada Bank Jago Periode 2021-2023
DOI:
https://doi.org/10.54771/jmbd.v2%25.1639Keywords:
Kinerja Keuangan, Kesehatan Bank, RGEC, Bank JagoAbstract
Sebagai salah satu lembaga yang memiliki fungsi utama menyalurkan dana ke masyarakat dan sebagai pelaksana pembangunan nasional, bank harus memperhatikan tingkat kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan pada Bank Jago periode 2021-2023 dengan menggunakan empat indikator metode RGEC yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh Bank Jago melalui website resminya dan Bursa Efek Indonesia dengan periode 2021-2023. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan secara rinci tingkat kesehatan pada Bank Jago. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kesehatan pada Bank Jago periode 2021-2023 dengan perhitungan rasio Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Rasio (LDR), self essement, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), Capital Adequancy Rasio (CAR) bahwa hasil perhitungan dari empat indikator menyatakan Bank Jago berada dalam kategori sehat dengan peringkat komposit 2 dengan rata-rata persentase sebesar 73,33%.
As one of the institutions with the primary function of channeling funds to the public and acting as an executor of national development, banks must pay attention to their financial health. This study aims to assess the financial health of Bank Jago for the period 2021-2023 using the four indicators of the RGEC method: Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital. This research uses quantitative data, specifically secondary data obtained from the annual financial reports published by Bank Jago through its official website and the Indonesia Stock Exchange for the 2021-2023 period. A descriptive quantitative analysis is employed to provide a detailed explanation of the financial health of Bank Jago. The findings indicate that the financial health of Bank Jago for the period 2021-2023, based on the calculation of Non-Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), self-assessment, Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), and Capital Adequacy Ratio (CAR), places the bank in the "healthy" category with a composite rating of 2 and an average percentage of 73.33%.
References
Aprilia, W., & Hapsari, N. (2021). Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Melalui Metode RGEC Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020). Neraca Keuangan: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 16(2), 13–27. https://doi.org/10.32832/NERACA.V16I2.5432
Arwin, & Sutrisno. (2022). Manajemen Kesehatan Bank. Cendekia Publisher.
Astuti, Sembiring, L. D., Supitriyani, Azwar, K., & Susanti, E. (2021). Analisis Laporan Keuangan. CV Media Sains Indonesia.
Asyhari, M. A. B. (2023). Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko Terhadap Kinerja Keuangan Industri Perbankan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 12(4), 1–25.
Fahrial. (2018). Peranan Bank Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Ensiklopedia of Journal, 1(1).
Fitriano, Y., & Sofyan, R. M. (2019). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Penerapan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital) pada PT Bank Bengkulu. Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen, 14(1), 73–91. https://doi.org/10.33369/INSIGHT.14.1.73-91
HS, I., & Hadmar, A. S. (2023). Lembaga Keuangan dan Perbankan. Uwais Inspirasi Indonesia.
Istia, C. E. (2020). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan Menggunakan Metode RGEC. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 25(2), 143–156. https://doi.org/10.35760/EB.2020.V25I2.2530
Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan (Revisi). PT Rajagrafindo Persada.
Muhlisa, Dipoatmodjo, T. S. P., & Nurman. (2023). Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode RGEC Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Periode 2017-2021. Jurnal Ekonomi STIEP, 7(1), 1–9.
Republik Indonesia. (2011a). Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tetang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. http://www.bi.go.id
Republik Indonesia. (2011b). Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/surat-edaran-bank-indonesia/Pages/surat-edaran-bank-indonesia-nomor-13-24-dpnp.aspx
Republik Indonesia. (2014). Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK 03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Rohman, M. B. N., & Azib. (2021). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital) pada Bank Umum BUMN Periode 2018-2020. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 1(1), 58–66. https://doi.org/10.29313/JRMB.V1I1.167
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (3rd ed.). Alfabeta.
Yanti, E. R., Hidayaty, D. E., Suatmi, B. D., Sari, D. I., Firmialy, S. D., Hendry, F., Andi, L., Eka, H. A. Y., Chandrayanti, P. T., & Rahmi, M. (2022). Manajemen Keuangan Internasional. Media Sains Indonesia.