Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode RGEC Pada Bank Pembangunan Daerah

Authors

  • Muhamad Fadeal Raihan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Zulfikar Ramadhan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54771/jmbd.v2i1.976

Keywords:

tingkat kesehatan bank, metode rgec

Abstract

Abstrak: Tujuan riset yaitu menganalsis tingkat kesehatan Bank Pembangunan Daerah ditinjau dari metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) dengan menggunakan penelitian deskriptif dan data sekunder. PT. BPD Banten, PT. BPD Jawa Barat & Banten, dan PT. BPD Jawa Timur adalah 3 Bank Pembangunan Daerah yang menjadi sampel. Temuan penelitian pada tingkat kesehatan Bank Pembangunan Daerah dari Risk Profile mendapat peringkat komposit 2 yakni sehat. Seangkan aspek penilaian Good Corporate Governance mendapat peringkat komposit 3 yakni cukup sehat. Kemudian earnings mendapat peringkat komposit 2 yakni sehat. Selanjutnya dari aspek Capital mendapat peringkat komposit 1 yakni sangat sehat. Selain itu, temuan penilaian tingkat kesehatan Bank Pembangunan Daerah secara keseluruhan dari aspek RGEC selama tahun 2017-2021 berada peringkat komposit 2 yaitu sehat.

 

Kata kunci: Tingkat kesehatan bank, Bank pembangunan daerah, Metode RGEC.

 

Abstract: The aim of the research is to analyze the soundness level of Regional Development Banks in terms of the RGEC method (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) using descriptive research and secondary data. PT. BPD Banten, PT. BPD West Java & Banten, and PT. BPD East Java are the 3 Regional Development Banks that are the sample. Research findings at the Regional Development Bank health level from the Risk Profile get a composite rating of 2, namely healthy. Meanwhile, aspects of the assessment of Good Corporate Governance received a composite rating of 3, which is quite healthy. Then earnings get a composite rating of 2 which is healthy. Furthermore, from the Capital aspect, it received a composite rating of 1, namely very healthy. In addition, the findings of the assessment of the overall health level of the Regional Development Bank from the RGEC aspect during 2017-2021 were in a composite rating of 2, namely healthy.

 

Key words: Bank soundness level, regional development bank, RGEC method.

References

Fahmi, I. (2016). Manajemen Risiko: Teori, Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta. alfabeta.

Fitriano, Y., & Sofyan, R. M. (2019). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Penerapan Metode Rgec (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings Dan Capital) Pada Pt.Bank Bengkulu. Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen, 13(1), 73–91. https://doi.org/10.33369/insight.14.1.73-91

Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Rajagrafindo Persada.

PBI. (2011). Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Peraturan Bank Indonesia, 1–31.

Republik Indonesia, O. J. K. (2016). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, 33.

Rivai, Veithzal; Basir, Sofian; Sudarto, Sarwono; Veithzal, A. P. (2013). Commercial Bank Management: Dari Teori ke Praktik. PT Raja Grafindo Persada.

Simatupang, A., Yanti, E. R., & Mardila, N. (2021). Manajemen Kredit Pemilikan Rumah Untuk Meminimalisir Kredit Macet Pada Pt Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. AdBispreneur, 6(1), 13. https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v6i1.28185

Suarjaya, A. . G., & Putri, P. A. C. (2017). Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC pada PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(7), 3595–3621.

Sutrisno. (2012). Manajemen keuangan: teori, konsep dan aplikasi. ekonisia.

Wardiah, M. L., & Saebani. (2013). Dasar-dasar perbankan. bandung pustaka setia.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Menggunakan Metode RGEC Pada Bank Pembangunan Daerah. (2023). Jurnal Manajemen & Bisnis Digital, 2(1), 62-77. https://doi.org/10.54771/jmbd.v2i1.976