Hubungan Faktor Pengetahuan Karyawan Dengan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar)
The relations between employee’s knowledge with the use of light Fire extinguisher (apar)
Keywords:
faktor pengetahuan, pemadam kebakaran, factors of knowledge, fire extinguisherAbstract
Pendahuluan: Dalam peristiwa kejadian kebakaran, yang paling lemah adalah sistem pengendalian oleh manusia sebagai pengelola atau penghuni bangunan. Banyak kita jumpai ketidaksesuaian tentang APAR baik pada cara penggunaan, penempatan, pemeriksaan maupun cara pemeliharaan APAR. Hal ini berdampak pada gagalnya proses pemadaman api saat awal kejadian sehingga menimbulkan kebakaran. Penyebab ketidaksesuaian tersebut merupakan akibat ketidaktahuan para karyawan. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor pengetahuan karyawan dengan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Keet Proyek Grand Kamala Lagoon
Bekasi Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain analitik kuantitatif, dengan metode crosssectional, menggunakan pendekatan observasional. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,5 % responden berpengetahuan kurang baik mengenai penggunaan APAR. Sebagian besar responden berusia 25-60/65 tahun dengan rata-rata pendidikan SMA-Perguruan Tinggi dan masa kerja > 3 tahun
serta pernah mengikuti pelatihan kebakaran. Berdasarkan analisa bivariat peneliti mendapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara usia, pendidikan, masa kerja dengan pengetahuan karyawan tentang penggunaan APAR. Sedangkan yang terbukti memiliki hubungan dengan pengetahuan karyawan tentang penggunaan APAR adalah pelatihan kebakaran. Diskusi; Perlunya pelatihan kebakaran khususnya mengenai cara penggunaan APAR kepada karyawan bukan hanya sekedar menampilkan peragaan penggunaan APAR pada saat SHE Talk saja.