Hubungan Antara Paritas Dengan Kejadian Ruptur Perineum Spontan Di Puskesmas Kecamatan Cilincing

The Relation Between Parity And The Incidence Of Spontaneous Perineal Rupture In Public Health Center Cilincing District

Authors

  • Nopi Hendriani Akademi Kebidanan Yayasan RS Jakarta

Keywords:

paritas, kejadian ruptur perineum, the incidence of spontaneous perineal rupture, parity

Abstract

Pendahuluan: Ruptur perineum dialami oleh 85% wanita yang melahirkan pervaginam. Ruptur perineum perlu mendapatkan perhatian karena dapat menyebabkan disfungsi organ reproduksi yang kemudian dapat menyebabkan kematian. Jaringan lunak dan struktur disekitar perineum akan mengalami kerusakan pada setiap persalinan. Kerusakan biasanya lebih nyata pada wanita nullipara karena jaringan pada nullipara lebih padat dan lebih mudah robek daripada wanita multipara. Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara paritas dengan kejadian ruptur perineum di Puskesmas Kecamatan Cilincing tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data penelitian diperoleh dari catatan medik dari ibu bersalin bulan Januari - Desember tahun 2015. Subjek penelitian ini adalah seluruh semua ibu bersalin di Puskesmas Kecamatan Cilincing, terhitung mulai tanggal 1 Januari – 31 Desember 2015 yang tercatat di rekam medik berjumlah 102 orang. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Cilincing pada bulan September - November 2016. Hasil: ibu yang mengalami kejadian ruptur perineum pada primigravida sebanyak 27 orang.

Downloads

Published

2017-03-31

Issue

Section

Articles