Perbedaan Tingkat Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 3 – 5 Tahun Dengan Berat Badan Lahir Berdasarkan Status Gizi Di Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur
A Further Analysis Between The Different Level Of Motor Development In Children Aged 3 - 5 Years And The Birth Weight Based On Nutritional Status In Duren Sawit Village East Jakarta
Keywords:
perkembangan motorik, berat badan lahir, status gizi, nutritional status, birth weight, motor developmentAbstract
Pendahuluan: Perkembangan motorik anak penting untuk menunjang kualitas hidup anak nantinya. Tingginya prevalensi malnutrisi pada bayi dan anak mungkin dapat menyebabkan penyimpangan perkembangan, termasuk motorik. Penelitian ini bertujuan mengkaji perbedaan tingkat perkembangan motorik pada anak usia 3 – 5 tahun dengan berat badan lahir berdasarkan status gizi. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional secara ex post facto dengan jumlah sampel sebanyak 240 anak usia 3-5 tahun di Jakarta Timur dan Bogor. Hasil: Dari 217 anak, sebanyak 4 anak (1,6%) mempunyai perkembangan motorik yang menyimpang/meragukan, sebanyak 21 (8,3%) dan 18 (7,1%) anak berturut- turut memiliki riwayat berat badan lahir rendah dan lebih. Tidak ada perbedaan siginifikan antara tingkat perkembangan motorik pada anak usia 3 – 5 tahun dengan berat badan lahir berdasarkan status gizi. Diskusi: Tingkat perkembanganmotorik tidak berkaitan dengan riwayat berat badan lahir, bagaimanapun status gizinya. Perlu penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak.