HUBUNGAN LUARAN KEHAMILAN TERHADAP ANGKA KEJADIAN ANEMIA TRIMESTER III

Authors

  • Handayani Handayani

DOI:

https://doi.org/10.54771/jnms.v1i2.640

Keywords:

Anemia, Luaran Kehamilan

Abstract

Anemia ibu hamil dapat berdampak pada angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian Neonatal (AKN).AKI Indonesia sebanyak 305/100.000 kelahiran hidup.AKN Indonesia sebanyak  19/1000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi adalah 23/1000 kelahiran hidup. AKI sebagai salah satu indicator penentu profil kesehatan suatu Negara, hal ini menunjukkan bahwa kondisi Indonesia tidak terlalu baik. Dampak anemia pada ibu hamil tidak hanya meningkatkan AKI dan AKB saja. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan perdarahan pada masa kehamilan, perdarahan melahirkan dan perdarahan masa nifas. Efek anemia kehamilan pada bayi yang dilahirkan akan menyebabkan bayi lahir premature, berat badan bayi baru lahir rendah, menurunkan kemampuan bayi untuk bertahan hidup diluar kandungan dan menurunkan tingkat kecerdasan bayi di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi faktor risiko anemia untuk mencegah kualitas bayi yang dilahirkan tidak sesuai harapan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan restrospektif  kasus kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 64 sampel. Sampel yang digunakan adalah 32 ibu yang mengalami anemia pada kehamilan trimester III dan 32 ibu yang tidak mengalami anemia pada kehamilan Trimester III. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji chi kuadrat tiap variabel independent tidak ada perbedaan proporsi (Pv: >0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak aa hubungan yang significant antara berat badan bayi baru lahir, usia gestasi, jenis persalinan dan asfiksia terhadap kejadian anemia trimester III. Rancangan yang baik untuk penelitian sejenis untuk masa yang akan datang adalah dengan metodologi survey dan desain longitudinal. 

Downloads

Published

2022-11-18