Studi Kasus: Penerapan Hand-Held Fan Pada Masalah Keperawatan Gangguan Pertukaran Gas Di Ruangan IGD

Case Study: Application Of Hand-Held Fan On Nursing Problems Of Gas Exchange Disorders In The Emergency Room

Authors

  • Muthia Indah Miranti Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
  • Wardah Wardah Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.54771/br233x46

Keywords:

Dispnea, Hand-Held Fan, Gangguan Pertukaran Gas

Abstract

Pasien yang menderita dyspnea membutuhkan perawatan dan penanganan yang tepat seperti melakukan penerapan Hand-Held Fan yang dapat mengurangi dispnea. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan Hand-Held Fan dalam mengatasi gangguan pertukaran gas melalui pendekatan studi kasus pada satu orang pasien. Intervensi yang dilakukan yaitu pemantauan respirasi dan didukung manajemen energi yaitu memberiksan dikstraksi menenangkan berupa Hand-Held Fan yang diberikan selama 5 menit. Terapi ini dapat mengurangi sesak nafas dan meningkatkan toleransi aktivitas pasien. Indikator keberhasilan pelaksanaan tindakan di lihat dari tanda dan gejala gangguan pertukaran gas melalui buku SLKI yaitu dispnea menurun, bunyi napas tambahan menurun, takikardia membaik, PCO₂ membaik, PO₂ membaik, pH arteri membaik, dan pola napas membaik. Setelah dilakukan tindakan didapatkan hasil bahwa adanya penurunan pada skala BORG sebelum dan sesudah diberikan terapi Hand-Held Fan. Total skala BORG sebelum diberikan terapi Hand-Held Fan adalah 5-6 (sesak napas parah) dan setelah diberikan terapi Hand-Held Fan adalah 3 (sedang).

Author Biography

  • Wardah Wardah, Fakultas Keperawatan, Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru

    Ns. Wardah, M.Kep 

    Dosen Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners

    Dekan Fakultas Keperawatan Institut Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru

References

Fitria, R. TERAPI KIPAS UNTUK MEREDAKAN SESAK NAPAS. 3, 651–657 (2021).

Mendoza, M. J. L., Ting, F. I. L., Vergara, J. P. B., Sacdalan, D. B. L. & Sandoval-tan, J. Fan-on-Face Therapy in Relieving Dyspnea of Adult Terminally Ill Cancer Patients : A Meta-Analysis. 88–93 (2020).

SDKI. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. (2017).

Putra, R. P., Inayati, A. & Dewi, N. R. Penerapan Hand-Held Fan terhadap Dyspnea pasien Gagal Jantung di Ruang Jantung RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro. J. Cendikia Muda (2024).

Guidelines, P. et al. Management of breathlessness in patients with cancer : ESMO Clinical. 1–13 (2020) doi:10.1136/esmoopen-2020-001038.

Sato, T., Taito, S., Nakashima, Y., Sakai, K. & Kako, J. Safety and Feasibility of Fan Therapy for Dyspnea : A Scoping Review. 15, (2023).

Kako, J., Morita, T. & Yamaguchi, T. Fan Therapy Is Effective in Relieving Dyspnea in Patients With Terminally Ill Cancer : A Parallel-Arm , Randomized Controlled Trial. J. Pain Symptom Manage. 56, 493–500 (2018).

Carisa, ddk., 2024. Studi Kasus Analisis Penerapan Hand Held Fan Therapy Pada Pasien Dengan Efusi Pleura Untuk Mengurangi Sesak Nafas Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam. J. Ris. Kesehat. Mod. 6, 76–82 (2024).

Nurichasanah, Y. S. & Rahmad, M. N. PENERAPAN TERAPI HAND-HELD FAN (KIPAS GENGGAM) TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN CANCER DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN. Int. J. Pharm. Med. 19, 173–177 (2024).

Fakhrizal, Marthoenis & Ismail, N. Jurnal Aceh Medika Analisis Waiting Time Terhadap Kecemasan Pasien Di Instalasi. 4, (2020).

Akhirul, T. & Fitriana, N. F. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Hubungan Rensponse Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. 001, 263–271 (2020).

Sepyana, E., Ayubbana, S. & Fitri, N. L. Implementasi held fan terhadap sesak nafas pada pasien gagal jantung. J. Cendikia Muda 5, 254–260 (2025).

Downloads

Published

2025-08-31

Issue

Section

Articles