HUBUNGAN NLR DENGAN KADAR HS-CRP PADA KASUS DEMAM DENGUEPERIODE TAHUN 2019-2021 DI PRODIA DEPOK

Authors

  • Dhian Ekawati Program Studi D-IV TLM, Universitas Binawan
  • Dian Rachma Wijayanti Program Studi D-IV TLM, Universitas Binawan
  • Ahmad Fitra Ritonga Program Studi D-IV TLM, Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.54771/bsj.v4i3.677

Keywords:

Demam dengue, NLR, Hs-CRP

Abstract

Demam dengue (DD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus. Gejala klinis yang ditimbulkan berupa demam 2–7 hari, sakit atau nyeri pada ulu hati serta manifestasi perdarahan. Pada infeksi yang lebih berat disertai dengan leukopenia dan trombositopenia. Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) dan High sensitive C-reactive protein(Hs-CRP) menjadi salah satu pemeriksaan penunjang DD. Rasio neutrofil limfosit atau NLR memberikan gambaran terhadap respon imun dan derajat inflamasi yang terjadi Hs-CRP merupakan protein fase akut yang diproduksi oleh hati sebagai respon imun nonspesifik terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan NLR dengan kadar Hs-CRP pada kasus DD tahun 2019-2021 di Prodia Depok, sebanyak 30 pasien dengan diagnosis DD menjadi subjek dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian cross-sectional. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 16 responden laki-laki dan 14 responden. Usia yang mendominasi adalah kategori lansia awal dan akhir (46-65 tahun) sebanyak 10 responden. Berdasarkan Uji Spearman p-value 0,989 yaitu tidak ada hubungan antara nilai NLR dengan kadar Hs-CRP pada kasus DD Prodia Depok.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Articles