Deteksi Dini Maternal Mental Health Dan Edukasi Menjadi Happy Mom Sebagai Pilar Utama Dalam Keluarga

Authors

  • Evi Diliana Rospia Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Sri Helmi Hayati Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Dwi Kartika Cahyaningtyas Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Nur Chaerani Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Nova Irmayanti Fratiwi Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Mifanatul Khairah Universitas Muhammadiyah Mataram

DOI:

https://doi.org/10.54771/xqfdz339

Keywords:

Early Detection, Mental Health, Education, Happy Mom, Community Services

Abstract

Masalah kesehatan mental ibu secara global dianggap sebagai tantangan kesehatan masyarakat yang utama. Studi dari negara-negara berkembang menunjukkan bahwa prevalensi gangguan psikologis maternal mental health lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju. Pengabdian ini bertujuan melakukan Deteksi Dini Maternal Mental Health Dan Edukasi Menjadi Happy Mom Sebagai Pilar Utama Dalam Keluarga. Metode kegiatan Metode kegiatan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu : perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil kegiatan PKM ini adalah terlaksananya pengabdian dengan rangkaian kegiatan yaitu skrining kesehatan mental melalui instrument SRQ dan penyuluhan kesehatan mental ibu nifas. Sebelum diberikan informasi terkait kesehatan mental masa nifas, seluruh peserta sebanyak 32 (0,00%) ibu belum mengetahui jenis gangguan kesehatan mental, gejala kesehatan mental, menjadi happy mom. Setelah diberikan informasi kesehatan menjadi happy mom seluruh peserta sebanyak 32 (100%) ibu memahami dan dapat menjelaskan. Berdasarkan hasil deteksi dini menggunakan form Self reporting questionnaire (SRQ) didapatkan sebanyak 18 ibu mengalami kecemasan dan gejala depresi, gejala gangguan psikotik dan gejala gangguan PTSD (Gejala cemas sebanyak 13, gejala psikotik sebanyak 3, gejala PTSD 12), 14 ibu tidak ada gangguan kesehatan mental. Kesimpulan pengabdian ini  Skrining dan edukasi tentang kesehatan mental dapat mencegah gangguan kesehatan mental, Ibu yang bahagia tentunya dapat mengelola emosi dengan baik sehingga dapat membersamai tumbuh kembang anak dengan optimal

References

Bandeira, D. R. et al. (2020) ‘Factors associated with mental health in mothers with children under seven’, Psicothema, 32(3), pp. 346–351. doi: 10.7334/psicothema2019.71.

Engle, P. L. (2009) ‘Maternal mental health: program and policy implications’, The American Journal of Clinical Nutrition, 89(3), pp. 963S-966S. doi: 10.3945/AJCN.2008.26692G.

Fischer, M. et al. (2019) ‘Measuring and Understanding Depression in Women in Kisoro, Uganda’, Culture, Medicine and Psychiatry, 43(1), pp. 160–180. doi: 10.1007/S11013-018-9604-9/TABLES/7.

Husain, N. et al. (2014) ‘Detecting Maternal Depression in a Low-Income Country: Comparison of the Self-Reporting Questionnaire and the Edinburgh Postnatal Depression Scale’, Journal of Tropical Pediatrics, 60(2), pp. 129–133. doi: 10.1093/TROPEJ/FMT097.

Ibu Bahagia, Menghasilkan Generasi Aset Bangsa yang Berharga (no date). Available at: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-jakarta1/baca-artikel/14554/Ibu-Bahagia-Menghasilkan-Generasi-Aset-Bangsa-yang-Berharga.html (Accessed: 18 July 2023).

Idaiani, S. (2009) ‘Analisis 20 Butir Pertanyaan Self Reporting Questionnaire pada Masyarakat Indonesia’.

Kemenkes, R. (2012) ‘Petunjuk Teknis Pengembangan dan Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa’, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–40.

Khan, A. M. (2022) ‘Maternal mental health and child nutritional status in an urban slum in Bangladesh: A cross-sectional study’, PLOS Global Public Health, 2(10), p. e0000871. doi: 10.1371/JOURNAL.PGPH.0000871.

Mental Health and Substance Use (no date). Available at: https://www.who.int/teams/mental-health-and-substance-use/promotion-prevention/maternal-mental-health (Accessed: 18 July 2023).

Naaz, N. et al. (2021) ‘Maternal mental health and its determinants - A community-based cross-sectional study in Aligarh, Uttar Pradesh’, Indian journal of public health, 65(1), pp. 16–21. doi: 10.4103/IJPH.IJPH_193_20.

National Development Planning Agency (Bappenas) (2020) ‘Rpjmn 2020-2024’, National Mid-Term Development Plan 2020-2024, p. 313. Available at: https://www.bappenas.go.id/id/data-dan...dan.../rpjmn-2015-2019/.

Patel, V., Rodrigues, M. and DeSouza, N. (2002) ‘Gender, poverty, and postnatal depression: a study of mothers in Goa, India’, The American journal of psychiatry, 159(1), pp. 43–47. doi: 10.1176/APPI.AJP.159.1.43.

Penguatan Pelayanan Kesehatan Perempuan Halaman all - Kompas.com (no date). Available at: https://health.kompas.com/read/23D07160903068/penguatan-pelayanan-kesehatan-perempuan?page=all (Accessed: 18 July 2023).

Satyanarayana, V. A., Lukose, A. and Srinivasan, K. (2011) ‘Maternal mental health in pregnancy and child behavior’, Indian Journal of Psychiatry, 53(4), p. 351. doi: 10.4103/0019-5545.91911.

Wemakor, A., Bukari, M. and Atariba, R. (2023) ‘Household food insecurity, low maternal social support and maternal common mental disorders in East Mamprusi Municipality, Ghana’, BMC Public Health, 23(1), pp. 1–9. doi: 10.1186/S12889-023-16157-X/TABLES/3.

Yaumi, Muhammad dan Damopolii, M. (2014) Action Research : Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.

Zar, H. J. et al. (2019) ‘Maternal health and birth outcomes in a South African birth cohort study’, PLOS ONE, 14(11), p. e0222399. doi: 10.1371/JOURNAL.PONE.0222399.

Cover Juni 2024

Downloads

Published

29-06-2024