Edukasi Pada Wanita Usia Subur Tentang Gangguan Sistem Reproduksi
DOI:
https://doi.org/10.54771/jpmbp.v2i02.231Keywords:
● Edukasi ● WUS ● Gangguan Sistem ReproduksiAbstract
Masalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi wanita di Indonesia semakin hari semakin komplek, seperti penyakit keganasan kanker serviks, kanker payudara, infeksi HIV/AIDS, kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, serta permasalahan keluarga berencana yang selama bertahun-tahun selalu menjadikan wanita sebagai sasaran utama. Fenomena di lapangan menunjukkan fakta bahwa sedikit perempuan yang berkunjung ke tenaga kesehatan untuk melakukan upaya promotive atau preventive. Selain itu terbatas informasi tentang bagaimana perempuan usia reproduktif menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi kepada Wanita Usia Subur (WUS) tentang gangguan pada sistem reproduksi. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan kesehatan dengan daring. Berdasarkan hasil pretest yang dilakukan, diperoleh data bahwa 68% dari 25 orang wanita usia subur di wilayah SDN 3 Cimuning Bekasi memiliki pengetahuan sedang dan hasil postest menunjukkan mayoritas WUS memiliki pengetahuan yang baik tentang gangguan sistem reproduksi yaitu sebanyak 18 orang (72 %). Mayoritas masih beranggapan tanda gejala pada sistem teproduksi merupakan hal yang normal. Untuk itu mereka perlu diberikan informasi agar lebih memahami dalam mendeteksi gejala-gejala pada gangguan reproduksi. Simpulan, pemberian edukasi pada WUS tentang gangguan pada sistem reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman WUS tentang gangguan yang dirasakan pada sistem reproduksi. Signifikasi dari PKM dengan harapan para wanita usia subur dapat mendeteksi lebih dini adanya kelainan pada sistem reproduksinya sehingga akan lebih mudah dalam memberikan upaya preventive dan bila diperlukan upaya curative lebih awal.