ANALISIS FAKTOR JENIS KELAMIN DAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA KALANGAN SANTRI DI KLINIK JPKM
DOI:
https://doi.org/10.54771/80aert13Keywords:
ISPA, Jenis Kelamin, PHBS, SantriAbstract
ISPA merupakan kelompok penyakit dengan angka absensi tertinggi dibandingkan kelompok penyakit lainnya dan banyak juga diderita oleh masyarakat. Keadaan lingkungan pondok pesantren yang padat dapat memicu terjadinya ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor jenis kelamin dan perilaku hidup bersih sehat terhadap kejadian ISPA pada kalangan santri di Klinik JPKM. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 65. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisikan pernyataan tentang perilaku dan jenis kelamin serta peneliti juga melakukan observasi langsung ke setiap pondok yang ditempati responden. Analisis data menggunakan uji statistik analisis bivariat dengan uji spearman’s rank dan regresi logistic untuk mencari faktor dominan. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang paling dominan mempengaruhi penyebab terjadinya ISPA pada santri di Klinik JPKM adalah faktor perilaku hidup bersih sehat dengan nilai exponen sebesar 7,715. Pemberian edukasi dan promosi Kesehatan sangat penting, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kurniawan Erman Wicaksono, Nafolion Nur Rahmat, Sena Wahyu Purwanza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.