A PENGASUHAN ANAK PADA KOMUNITAS PEMULUNG DI KAMPUNG SUMUR BINAAN YAYASAN SWARA PEDULI INDONESIA
Pengasuhan
Abstract
Abstrak: Berdasarkan observasi awal dan wawancara yang dilakukan pada bulan Juni 2022, sering terjadi pola asuh yang kurang baik pada keluarga pemulung, terdapat indikasi kekerasan verbal dan nonverbal yang dilakukan oleh orang tua, untuk memahami pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pemulung, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ciri-ciri orang tua pemulung, bagaimana pengalaman mereka dalam mengasuh anak, apa saja kendala dan tantangan orang tua dalam membesarkan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik, pengalaman pengasuhan, hambatan dan tantangan pengasuhan yang berprofesi sebagai pemulung, metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, bertujuan untuk dapat menginterpretasikan dan menjelaskan pengalaman yang dialami seseorang dalam kehidupannya, dengan menggunakan metode dan penjelasan, sehingga proses dari suatu fenomena dapat terlihat dengan jelas dan nyata. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi dan kepustakaan, dalam menganalisis data yang disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan deskriptif dengan pemilihan hal-hal penting dan utama serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari 5 informan yang menjadi sampel dalam penelitian adalah pemulung yang dibina oleh yayasan Swara Peduli Indonesia, semua informan menunjukkan bentuk pola asuh yang sama, diterapkan pada anak usia sekolah dasar yaitu otoriter (otoriter) dan pola asuh permisif (permisif). Pola asuh yang lebih dominan pada orang tua yang berprofesi sebagai pemulung di Desa Sumur adalah pola asuh permisif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola asuh orang tua dapat dilakukan oleh orang tua pada saat memiliki waktu luang, waktu kerja orang tua tidak teratur dan cukup lama, serta tidak adanya waktu liburan yang terjadwal dan rutin, bahkan di rumah orang tua masih bekerja memilah-milah yang digunakan. barang hasil memulung, sehingga sangat sedikit kesempatan bagi anak untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang dan berkumpul dengan orang tua.