PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL DALAM OUTREACH DAN PENDAMPINGAN PENYINTAS COVID-19 DI JAKARTA
Keywords:
, Covid-19, Pekerjaan SosialAbstract
Covid-19 merupakan Pandemi Internasional (World Health Organization, 2020), hingga Pekerja Sosial memiliki peran vital dalam penanganan virus tersebut. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per 4 April 2020, menembus angka 2.092 jiwa. Penderita COVID-19 saat ini dapat disebut hidden population. Hal ini tentunya membutuhkan keterampilan profesional. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui Outreach dan Pendampingan Praktik Pekerjaan Sosial terhadap Penyintas Covid-19 di Kota Jakarta. Jenis penelitian adalah kombinasi (Mixed Methods Research) yang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif. Jenis populasi penelitian ini adalah populasi target yaitu seluruh pekerja sosial di DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel bertingkat. Sumber data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam, sedangkan Sumber Data kuantitatif diperoleh melalui sebaran angket kepada Pekerja Sosial yang menangani pasien positif COVID-19. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan studi dokumentasi. Uji validitas pada penelitian ini yaitu uji validitas muka (face validity). Uji reliabilitas pada penelitian ini yaitu uji reliabilitas internal. Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan statistik inferensia. Teknik analisis data kulitatif yang digunakan yaitu teknik analisis data dan pengujian keabsahan data. Hasil dari penelitian ini, pertama pekerja sosial pada Satpelsos di Jakarta yaitu bantuan kepada Penyintas dan keluarga penyintas dalam menjangkau fasilitas kesehatan, menjangkau pelayanan pemerintahan lokal. Kedua, memberikan terapi psikososial dan mencari akses yang dipelukan serta pendampingan dalam mobilisasi sosial. Ketiga, melakukan koordinasi dengan multidisplin dan juga advokasi terhadap multidisiplin maupun ketika apabila ada kendala dalam menangani Penyintas Covid- 19.