Pengaruh Strategi Coping Korban Penyalahgunnaan NAPZA Perempuan Terhadap Kecenderungan Relapse
Keywords:
Strategi coping, Penyalahgunaan NAPZA, , Perempuan, RelapseAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi coping terhadap kecenderungan relapse pada korban penyalahgunaan NAPZA (KPN) perempuan. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan 43 responden dari tiga Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Jawa Barat. Data dikumpulkan melalui angket, FGD, observasi, dan studi dokumentasi. Strategi coping diukur melalui dua dimensi, Problem Focused Coping (PFC) dan Emotional Focused Coping (EFC), sedangkan kecenderungan relapse diukur melalui lima aspek, seperti kecemasan dan dorongan untuk kembali menggunakan obat. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden cenderung menggunakan strategi coping EFC (67,44%) dan memiliki kecenderungan relapse dalam kategori sedang (60,47%). Namun, uji regresi menunjukkan bahwa baik PFC maupun EFC tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecenderungan relapse. Kesimpulannya, meskipun strategi coping digunakan oleh KPN perempuan, hal tersebut belum mampu secara signifikan mengurangi kecenderungan relapse. Hal ini mengindikasikan perlunya intervensi yang lebih efektif dan komprehensif untuk mendukung pemulihan KPN perempuan dari penyalahgunaan NAPZA.