ADAPTASI SOSIAL KELUARGA TERDAMPAK PEMBANGUNAN JALAN TOL JAKARTA-CIKAMPEK II SELATAN DALAM MENCAPAI KEBERFUNGSIAN SOSIAL
Keywords:
Pembangunan Jalan Tol, Keluarga, Adaptasi Sosial, Keberfungsian SosialAbstract
Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memerlukan lahan yang luas, sehingga mengakibatkan banyak pembebasan lahan yang berdampak pada keluarga, salah satunya di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Keluarga terdampak harus berpindah ke lingkungan baru dan menghadapi berbagai tantangan, seperti perasaan saat awal kepindahan, membangun hubungan sosial, serta beradaptasi dengan perbedaan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan proses adaptasi sosial keluarga terdampak dalam mencapai keberfungsian sosial di lingkungan baru. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive area, yaitu di rumah keluarga terdampak pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan di lingkungan baru. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling yang terdiri dari sembilan informan pokok dan dua informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non-partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik agar data yang dihasilkan lebih valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga terdampak pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mampu berfungsi secara sosial. Hal tersebut dapat dilihat dari proses adaptasi sosial yang dilakukan oleh keluarga terdampak. Proses adaptasi sosial keluarga terdampak, meliputi penerimaan awal keluarga terhadap kondisi yang dialami, cara adaptasi sosial keluarga, dan penerimaan akhir keluarga.