Perbandingan Kadar Ureum Dan Kreatinin Antara Sampel Plasma Tabung Lithium Heparine Dan Serum Tabung Clot Activator
Comparison Of Urea And Creatinine Levels Between Heparin Lithium Tube Plasma Samples And Clot Activator Tube Serum Samples
DOI:
https://doi.org/10.54771/4bbvmc08Keywords:
Kreatinin , Plasma, Serum, UreumAbstract
Pengukuran kadar ureum dan kreatinin darah dapat menggunakan sampel serum maupun plasma. Sampel plasma mencerminkan situasi in-vivo lebih akurat, sedangkan sampel serum lebih umum digunakan di laboratorium klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi parameter ureum dan kreatinin menggunakan sampel plasma tabung litium heparin dibandingkan dengan sampel serum tabung clot activator. Penelitian analitik cross-sectional dilakukan dengan merekrut subjek sehat pada bulan April–Juli 2023 di laboratorium klinik Sisma Medical Sunter. Perbedaan kadar ureum dan kreatinin antara sampel plasma dan serum dianalisis menggunakan uji T berpasangan pada data terdistribusi normal atau uji Wilcoxon pada data tidak terdistribusi normal. Nilai perbedaan (Delta) analit masing-masing subjek dan bias (D%) dihitung. Kadar ureum plasma berbeda signifikan, begitu juga kadar kreatinin sampel plasma dan serum berbeda signifikan (p<0.05). Kadar ureum dan kreatinin serum lebih tinggi dibandingkan kadar ureum dan kreatinin plasma. Nilai bias ureum dan kreatinin serum sebesar 7.8% dan 13.0% terhadap sampel plasma (>5%). Penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan dan bias yang signifikan pada kadar ureum plasma dan serum; serta kadar kreatinin plasma dan serum.