Perbandingan Bioaktivitas Antioksidan Teh Hijau (Camellia Sinensis) Basah Dan Kering Dari Perkebunan Teh Sidamanik
Comparison Of Antioxidant Bioactivity Of Green Tea (Camellia Sinensis) Wet And Dry From Sidamanik Tea Plantation
DOI:
https://doi.org/10.54771/z2rgb806Keywords:
Antioksidan, DPPH, IC50, Skrining Fitokimia, Teh hijauAbstract
Teh hijau adalah salah satu penghasil antioksidan terbesar. Antioksidan merupakan senyawa yang membantu melawan radikal bebas yang bersifat karsinogenik bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan bioaktivitas antioksidan dan hasil skrining fitokimia daun teh hijau basah dan kering dari Perkebunan Teh Sidamanik. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dan dilanjutkan dengan analisis secara deskriptif, mengenai hasil fitokimia dan nilai IC50 dari kedua sampel teh hijau dan teh basah menggunakan metode DPPH. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2024 dengan 2 jumlah sampel yaitu ekstrak teh hijau basah dan kering. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil skrining fitokimia bahwa teh hijau dari Perkebunan Teh Sidamanik positif senyawa fenol, flavanoid, tanin, alkaloid, saponin, steroid/terpenoid dan glikosida. Dengan hasil IC50 teh basah 31,99 ppm dan teh kering 10,31 ppm, membuktikan bahwa teh kering memiliki bioaktivitas yang lebih tinggi dari teh basah. Dan kategori bioakvitas antioksidan dari kedua sampel adalah sangat kuat.