HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR HAEMOGLOBIN PADA MAHASISWA TINGKAT I DAN II PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES MEDISTRA INDONESIA TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.54771/bsj.v3i1.291Keywords:
Pola Makan, Kadar HemoglobinAbstract
Indonesia terutama wanita sebagian besar mengalami anemia. Kekurangan zat besi ini dapat menimbulkan hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh dan otak. Akibatnya dapat menurunkan prestasi belajar, olahraga dan produktivitas kerja. Pada remaja yang sedang bekerja, anemia akan menurunkan produktivitas kerja, sedangkan remaja yang masih sekolah akan menurunkan kemampuan akademis (Depkes, 2008 dalam jurnal Ginting, dkk. 2016). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswi Tingkat I Dan II DIII Kebidanan Di Stikes Medistra Indonesia Tahun 2018. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi tingkat I dan II DIII Kebidanan di STIKes Medistra Indonesia yang berjumlah 135 siswa.Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik acak bertingkat (startified random sampling) dengan cara membuat kerangka sampel (sampling frame) dari daftar Mahasiswi DIII Kebidanan Tingkat 1 dan 2 yang terdaftar pada data masing-masing kelas. Alat pengumpulan data berupa kesioner. Hasil Penelitian : Analisis chi-square menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara pola makan dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi tingkat I dan II DIII kebidanan di STIKes Medistra Indonesia pada Tahun 2018 dengan nilai uji statistik p value 0,007 (<0,05)