TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN TENTANG PHLEBITIS
DOI:
https://doi.org/10.54771/bsj.v4i3.479Keywords:
Phlebitis, Tingkat pengetahuan, Mahasiswa keperawatanAbstract
Phlebitis merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pemasangan peripheral intravena catheter yang ditandai dengan bengkak, kemerahan dan nyeri. Phlebitis dapat mengakibatkan terganggunya aliran infus dan menyebabkan infeksi pada peredaran darah. Mahasiswa perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan di lahan praktek perlu memiliki pengetahuan yang adekuat terhadap phlebitis agar kejadian phlebitis dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang phlebitis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 44 mahasiswa menggunakan total sampling. Instrument untuk mengukur pengetahuan telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan Cronbach Alpha 0.871.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan Universitas Binawan berada dalam kategori cukup dengan (45,5%), kategori kurang (43,2%) dan kategori baik (11,4%). Pengetahuan merupakan tingkatan kognitif yang awal yang perlu dicapai oleh mahasiswa keperawatan dalam menerapkan intervensi keperawatan khususnya pemasangan infus. Mahasiswa perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinis dalam pemasangan infus sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka kejadian komplikasi phlebitis.