Depresi dan Fungsi Imun Pada Pasien Rawat Jalan Immunodeficiency VirusAcquired Immune Deficiency Syndrome Di Yogyakarta

Depression and Immune Function of Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome Outpatients in Yogyakarta

Authors

  • Adhila Fayasari Program Studi Ilmu Gizi, Sekolah Tinggi Kesehatan Binawan
  • Martalena Boru Purba Bagian Instalasi Gizi RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
  • Yanri Wijayanti Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta

Keywords:

HIV/AIDS, depresi, fungsi imun, CD4

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan penyakit, tekanan dari masyarakat dan stigma dapat menyebabkan depresi pada pasien HIV/AIDS sehingga menyebabkan gangguan fungsi imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara depresi dan fungsi kekebalan tubuh pasien rawat jalan HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini merupakan studicrosssectional. Populasi penelitian semua pasien HIV/AIDS di klinik Edelweis RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dari April 2010 hingga Mei 2011, berusia 20-60 tahun, metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan independent T-Test, Kruskall Wallis dan Spearman Correlation. Hasil: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara depresi dan fungsi kekebalan tubuh(p=0,34), tetapi dari kelompok yang depresi ada kecenderungan memiliki sel CD4 yang lebih tinggi. Diskusi:Tidak ada hubungan yang signifikan antara stres, dan fungsi kekebalan tubuh pada pasien rawat jalan HIV/AIDS di Yogyakarta.

Downloads

Published

2015-03-31

Issue

Section

Articles