ASUHAN GIZI PADA PENDERITA SKIZOFRENIA DENGAN DIABETES MELITUS DAN TUBERKULOSIS: TINJAUAN KASUS

Nutritional Care for Schizophrenics with Diabetes Mellitus and Tuberculosis: A Case Review

Authors

  • Wiwin Efrizal Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
  • Atika Fitriani Johni Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.54771/ttr5n487

Keywords:

PAGT, Diagnosa Gizi, Psikiatrik

Abstract

Latar belakang: Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang bersifat kronik dan mempunyai kecenderungan untuk mengalami masalah gizi. Penderita skizofrenia mempunyai risiko untuk menderita Diabetes Melitus sebagai efek dari pengobatan jangka panjang. Asuhan gizi yang efektif dan efisien melalui Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dan didukung dengan pendekatan multidisiplin ilmu belum banyak dibahas, sehingga diperlukan pengkajian tentang asuhan gizi pada penderita skizofrenia dengan penyakit penyerta, termasuk kasus Skizofrenia dengan Diabetes Melitus dan Tuberkulosis

Metode: Penelitian didisain dalam bentuk studi kasus yang dikumpulkan data dan dilakukan pengamatan dari tanggal 13-21 Maret 2023. Analisa dilakukan dalam bentuk mekanisme Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT).

Hasil: Penderita Ny. M berusia 34 tahun didiagnosa gizi asupan karbohidrat yang tidak konsisten dan mendapatkan pengobatan antipsikotik dan obat lainnya yang dapat mempengaruhi interaksi obat dan makanan. Pengukuran antropometri menunjukkan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 27,3 dengan kategori Obesitas. Penderita sering mengkonsumsi makanan yang terasa manis, dan berlemak atau gorengan. Diet Diabetes Melitus 2100 Kalori diberikan sesuai dengan berat badan ideal dan pengurangan energi dilakukan bertahap, karena gangguan psikologis yang diderita dapat mempengaruhi tingkat konsumsi harian. Edukasi dan konseling gizi pada penderita mengalami kesulitan karena kurang kooperatif, dan pada keluarga terkendala keluarga hanya hadir pada saat mengantar dan menjemput dari rumah sakit.

Kesimpulan: Kondisi psikologis Penderita sangat mempengaruhi tingkat konsumsi harian, sehingga berdampak pada kondisi glukosa darah dan diperlukan kolaborasi yang lebih efektif lintas professional pemberi asuhan.

References

Afifah, A. N., & Firdonsyah, A. (2021). Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Makanan untuk Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Menggunakan Metode Weighted Product (Studi Kasus: Puskesmas Temon II Kulon Progo). Procedia of Engineering and Life Science, 1(2).

Arroll, M. A., Wilder, L., & Neil, J. (2014). Nutritional interventions for the adjunctive treatment of schizophrenia: a brief review. Nutrition Journal, 13(91), 1–9.

Bedri, A., Li, D., Khurana, R., Bhuwalka, K., & Goel, M. (2020). FitByte: Automatic Diet Monitoring in Unconstrained Situations Using Multimodal Sensing on Eyeglasses. Proceedings of the 2020 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems, 1–20.

Christina, L. V., & Susilo, A. P. (2021). Penggunaan Metode SBAR untuk Komunikasi Efektif antara Tenaga Kesehatan dalam Konteks Klinis. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 3(1), 57–63.

Christy, B. A., Susanti, R., & Nurmainah, N. (2022). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Terhadap Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), 4(2), 484–493.

Direktorat Gizi Masyarakat. (2018). Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Fadilah, A. L., Muniroh, L., & Jaminah, J. (2022). Penatalaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar, Pemberian Diet Diabetes Mellitus B1 pada Pasien Hemoroid, Diabetes Melitus Tipe II, dan Anemia Gravis: Sebuah Laporan Kasus. Media Gizi Kesmas, 11(1), 200–209.

Faturrahman, W., Putri, T. H., & Fradianto, I. (2021a). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia: Literature Review. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 3(2), 51–61.

Faturrahman, W., Putri, T. H., & Fradianto, I. (2021b). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia: Literature Review. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 3(2), 51–60.

Hafizfadillah, D., & Oktarlina, R. Z. (2021). Diabetes Mellitus akibat Anti Psikotik pada Pasien Skizofrenia. Medula, 10(4), 627–632.

Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietesien Indonesia. (2005). Penuntun Diet (S. Almatsier (ed.); 2nd ed.). PT Gramedia Pustaka Utama.

Julaeha, J., & Nurhaliza, N. (2022). Potensi Peningkatan Efek Sedasi dan Gangguan Ritme Jantung pada Pengobatan Skizofrenia. Journal Borneo Science Technology and Health Journal, 2(2), 19–24.

Julianda, D. P. (2021). Asuhan Keperawatan pada Sistem Endokrin: Diabetes Melitus dengan Pemberian Rebusan Daun Sirsak Masalah Kadar Gula Darah. Universitas Aufa Royhan.

Kementerian Kesehatan. (2013). Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan RI.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, (2014).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khowanto, P., Musdar, I. A., Rahman, S., & Sukmawaty, S. (2018). Rancang Bangun Sistem Rekomendasi Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Obesitas Menggunakan Rumus Harris Benedict. Jurnal INSYPRO (Information System and Processing), 3(2), 1–5.

Landra, I. K. G., & Anggelina, K. D. I. (2022). Skizofrenia Paranoid. Ganesha Medicina Journal, 2(1), 66–71.

Lestari, Y., Saleh, A., & Pasinringi, S. A. (2017). Hubungan Interprofesional Kolaborasi dengan Pelaksanaan Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi di RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng. JST Kesehatan, 7(1), 85–90.

Mamakou, V., Thanopoulou, A., Gonidakis, F., Tentolouris, N., & Kontaxakis, V. (2018). Schizophrenia and type 2 diabetes mellitus. Psychiatriki, 29(1), 64–73.

Mashudi, S. (2020). Diet Ketogenik: Strategi Baru Penanganan Penderita Skizofrenia. Collaborative Medical Journal (CMJ), 3(3), 99–103.

Mashudi, S., & Armyati, O. O. (2021). Paradigma Baru Penanganan Skizofrenia Perspektif Nutrigenomik. CV. Global Aksara Pres.

Maslim, R. (2013). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ - III dan DSM-5. Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.

McCreadie, R. G. (2003). Diet, Smoking dan Cardiovascular Risk in People with Schizophrenia. British Journal of Psyciatry, 183, 534–539.

Novita, D., Fitri, A., & Fitriani, Y. (2020). Tinjauan Ketidaklengkapan Petugas dalam Pengisian Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) pada Berkas Rekam Medis Rawat Inap. JOHC, 1–11.

Pardede, J. A. (2020a). Pengetahuan Keluarga tentang Halusinasi Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(4), 399–408.

Pardede, J. A. (2020b). Pengetahuan Keluarga tentang Halusinasi Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(4), 399–408.

Pavlidou, E., Papadopoulou, S. K., Serogiou, K., & Giaginis, C. (2023). Revised Harris–Benedict Equation: New Human Resting Metabolic Rate Equation. Metabolites, 13(2), 189. https://www.mdpi.com/2218-1989/13/2/189

PH, L., Sujarwo, S., Musyarofah, S., & Indrayati, N. (2017). Gambaran Penyakit Penyerta Pasien Gangguan Jiwa. Jurnal Keperawatan, 5(2), 115–123.

Rachman, N. S., Trusda, S. A. D., & Setiapriagung, D. (2021). Clozapine Effektif pada Pasien Skizofrenia yang Resisten terhadap Pengobatan. Bandung Conference Series: Medical Science, 1(1), 1–5.

Rahaya, A., & Cahaya, N. (2016). Studi Retrospektif Penggunaan Trihexyfenidil pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap yang Mendapatkan Terapi Antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Kalimantan Selatan. GALENIKA Journal of Pharmacy, 2(2), 124–131.

Ridar, I., & Santoso, A. (2018). Peningkatkan Komunikasi dalam Pelaksanaan Interprofessional Collaboration melalui Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 144–149.

Rita, E., Saputri, I. N., Widakdo, G., Permatasari, T. A. E., & Kurniaty, I. (2020). Riwayat Kontak dan Status Gizi Buruk dapat Meningkatkan Kejadian Tuberkulosis pada Anak (Studi Kasus pada Kontak Serumah Penderita Tuberkulosis Dewasa). Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa, 7(1), 20–29.

Roswati, R., Ruhdiana, T., Satrio, S., & Afrania, M. (2022). Literature Review Article : Faktor Hubungan Status Gizi Pada Penderita Tuberkulosis. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 11050–11056.

Sari, D. D., Mayasari, D., & Graharti, R. (2019). Skizofrenia Paranoid pada Laki-laki Usia 45 Tahun dengan Penatalaksanaan Holistik Kedokteran Keluarga : Laporan Kasus. Majority, 8(2), 7–13.

Siregar, M. (2020). Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Skizofrenia dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Hutaimbaru Tahun 2020.

Strassing, M., Brar, J. S., & Ganguli, R. (2005). Dietary Intake of Patients with Schizophrenia. Psychiatry, February.

Strassnig, M., Brar, J. S., & Ganguli, R. (2003). Nutritional Assessment of Patients With Schizophrenia: A Preliminary Study. Schizophrenia Bulletin, 29(2), 393–397.

Tan, N. F. M. X., Tham, K. W., Ho, C. K. E., & Ng, C. L. W. (2023). Resting metabolic rate in healthy Singaporeans: Performance of the Harris-Benedict equation and a new predictive model. Proceedings of Singapore Healthcare, 32, 1–8. https://journals.sagepub.com/doi/epub/10.1177/20101058231156628

Tarigan, R., & Handiyani, H. (2019). Manfaat Implementasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Berbasis Komputerisasi Dalam Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 8(2), 110–116.

Utami, V. W., Aini, S. R., & Puspitasari, C. E. (2022). Profil Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB Tahun 2020. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 8(1), 87–94.

Widiasari, K. R., Wijaya, I. M. K., & Suputra, P. A. (2021). Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, dan Tatalaksana. Ganesha Medicina Journal, 1(2), 114–120.

Yulianti, P. E., & Irnawati, I. (2021). Gambaran Status Gizi pada Pasien Tuberkulosis Paru: Literature Review. Kesehatan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, 2314–2325.

Downloads

Published

2023-12-31

Similar Articles

41-47 of 47

You may also start an advanced similarity search for this article.