HUBUNGAN FAKTOR RISIKO PRE EKLAMPSIA TERHADAP HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL

Authors

  • Handayani Handayani Universitas Binawan
  • Wahda Sania Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.54771/1naeht71

Keywords:

Ibu Hamil, Preeklampsia, Pengukuran Tekanan Darah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan hubungan faktor risiko preeklampsia terhadap hasil penelitian pengukuran tekanan darah pada ibu hamil trimester II dan III di wilayah puskesmas jakarta timur dengan sampel 82 responden ibu hamil trimester II dan III yang melakukan kunjungan ANC. Dengan hasil Distribusi frekuensi yaitu riwayat preeklampsia menunjukan 74,4% merupakan ibu hamil yang tidak memiliki riwayat preeklampsia, usia ibu hamil menunjukan 47,6% merupakan ibu dengan kelompok usia 20–35 tahun, gravida menunjukan 61,0% merupakan kelompok multigravida, jenis kehamilan menunjukan 79,3% merupakan kelompok tunggal, riwayat hipertensi keluarga menunjukan 67,1% merupakan yang tidak memiliki riwayat hipertensi keluarga dan hasil pengukuran tekanan darah ibu hamil menunjukan 50,0% merupakan ibu hamil yang memiliki hasil pengukuran tekanan darah yang meningkat dan 50,0% yang tidak meningkat. Terdapat hubungan signifikan antara riwayat preeklampsia pada kehamilan yang lalu terhadap hasil pengukuran tekanan darah pada ibu hamil trimester II dan III. Nilai p value 0,000 dan nilai Odds Ratio (OR) 16.841. Saran penelitian adalah puskesmas perlu meningkatkan pemantauan dan pengelolaan kehamilan pada ibu hamil dengan riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya, pencegahan dan deteksi dini preeklampsia secara intensif. Serta puskesmas dapat menyediakan program edukasi kesehatan kepada ibu hamil mengenai preeklampsia, tindakan pencegahan dan termasuk pemantauan tekanan darah selama kehamilan.

Downloads

Published

2024-10-31