Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dan Self Directed Learning Readiness (SDLR) Dalam Penyusunan Skripsi
DOI:
https://doi.org/10.54771/yv92n654Keywords:
Kecemasan, Self Directed Learning, SkripsiAbstract
Pendidikan tinggi keperawatan mengharuskan lulusannya untuk menyusun thesis sebagai salah satu upaya peningkatan kompetensi dalam melakukan penelitian sekaligus sebagai syarat kelulusan pendidikan. Sehingga, kecemasan sering dihadapi oleh mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Sementara itu, salah satu prediktor penting untuk memperkirakan keberhasilan mahasiswa dalam lingkungan belajar yang menuntut kemandirian adalah dengan memahami kesiapan belajar mandiri / Self-Directed Learning Readiness (SDLR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan SDLR. Desain penelitian dilakukan dengan observasi analitik secara cross sectional. Sebanyak 50 mahasiswa direkrut secara total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah HARS dan SDLRS. Hasil distribusi frekuensi tingkat kecemasan mahasiswa didapatkan tingkat kecemasan ringan 4%, sedang 8%, berat 58%, dan sangat berat 30%. Distribusi frekuensi SDLR didapatkan SDLR tinggi 4%, SDLR sedang 44%, SDLR rendah 52%. Hasil uji spearman untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan SDLR diperoleh p 0.080 > 0.05 yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan SDLR. Institusi pendidikan keperawatan perlu untuk memberikan penanganan dalam mengatasi kecemasan pada mahasiswa. Selain itu para pendidik keperawatan juga perlu membekali mahasiswa tentang SDL agar mahasiswa dapat mandiri dan bertanggungjawab terhadap pemebelajarannya yang sangat dibutuhkan untuk pembelajaran sepanjang hidup dalam tatanan praktek keperawatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 puji astuti wiratmo, Nuniek Setyo Wardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.