HUBUNGAN BEBAN DAN JAM KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA RADIOGRAFER RS ST. CAROLUS

Authors

  • Moch Nurul Latief Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Binawan
  • Putri Winda Lestari Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.54771/bsj.v1i3.78

Keywords:

beban kerja, jam kerja, kelelahan kerja

Abstract

Rumah sakit memiliki sistem kerja 24 jam dengan 3 shift dan beban kerja yang tinggi. Beban kerja dan jam kerja merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan kelelahan. Kelelahan tersebut berdampak menurunkan kinerja, menambah kesalahan saat bekerja, dan menurunkan produktivitas kerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan beban dan jam kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja radiografer RS. St Carolus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel adalah semua radiografer sebanyak 31 orang. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara beban kerja dengan kelelahan kerja diperoleh p-value = 0,119. Sedangkan, antara jam kerja dengan kelelahan kerja diperoleh nilai p-value = 0,042 dengan koefisien korelasi sebesar -0,367. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja dan ada hubungan antara jam kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja radiografer di Rumah Sakit St. Carolus.

Downloads

Published

2019-12-30

Issue

Section

Articles