In Silico Molecular Docking Senyawa Aktif Daun Bungur (Lagertroemia speciosa (L.)) Sebagai Inhibitor Reseptor Androgen Pada Kanker Prostat

In Silico Molecular Docking Aktive Compounds od Bungur leaves (Lagerstroemia speciosa (L.)) As Androgen Receptor Inhibitors In Prostate Cancer

Authors

  • Agi Wiarti Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan
  • Aji Humaedi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan
  • Dyah Ayuwati Waluyo Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.54771/dqc39224

Keywords:

Senyawa Aktif, Daun Bungur, Reseptor Androgen, Kanker Prostat, In Silico Molecular Docking

Abstract

Kanker prostat ialah penyakit ganas yang paling umum dan merupakan penyebab utama kematian. Senyawa aktif daun bungur (asam arjunolat, asam asiatat, asam oleonat, asam ursolat, dan asam virgatat) diketahui memiliki kemampuan dalam menghambat reseptor androgen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas inhibisi antikanker terhadap reseptor androgen, mengetahui nilai binding energi dan interaksinya terhadap reseptor androgen, mengetahui profil farmakokinetik senyawa hasil docking. Penelitian ini menggunakan metode docking molecular senyawa aktif daun bungur (Lagerstoremia speciosa (L.)) sebagai senyawa uji dan 1GS4 sebagai protein target dari reseptor androgen pada kanker prostat. In silico molecular docking ini menggunakan software AutodockTools, DiscoveryStudioClient, Pubchem, MarvinSketch, dan Prediksi ADMET menggunaka webserver ADMETlab 2.0. Berdasarkan hasil yang diperoleh berupa grup triterpene pentasiklik termasuk asam 23-hidroksiursolat, asam asiatat, asam oleanolat, asam arjunolat, asam korosolat, dan asam ursolat adalah beberapa senyawa kimia yang ditemukan dalam marga Lagerstroemia. Asam virgatat, asam kolosalat, asam ursolat, dan glikosida beta-sitosterol adalah beberapa triterpenoid yang pernah ditemukan di daun bungur hasil diperoleh asam virgatat menunjukkan hasil inhibisi dan nilai binding energi terbaik diantara senyawa aktif lainnya. Serta memiliki nilai farmakokinetik yang baik secara in silico.

Downloads

Published

2024-08-24

Issue

Section

Articles