Hubungan Efikasi Diri dengan Activity of Daily Living (ADL) pada Pasien Post Operasi
Relationship Between Self-Efficacy and Activity of Daily Living (ADL) in Post-operative Patients
DOI:
https://doi.org/10.54771/xd6ryh42Keywords:
Efikasi, ADL, operasiAbstract
Operasi merupakan jenis pengobatan dengan menggunakan cara invasif yang sering menyebabkan nyeri, edema, imobilisasi paska pembedahan, sehingga terjadi penurunan kekuatan otot serta kemampuan ambulasi. Peningkatan mobilisasi pasien post operasi dengan efikasi diri dapat meningkatkan kemandirian pasien melakukan aktifitas. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan antara efikasi diri dengan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien post operasi. Desain penelitian yaitu deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Kriteria inklusi, yaitu pasien yang menjalani jenis operasi mayor, usia >18 tahun, di rawat inap selama 24-48 jam dan kesadaran compos mentis. Pengumpulan data pada 57 responden menggunakan kuesioner General Self Efficacy (GSE) dan Care Depedency Scale (CDS). Hasil penelitian menunjukkan uji statistik spearman rank dengan nilai p value =0,001 hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan arah korelasi positif antara efikasi diri dengan ADL pada pasien post operasi di Ruang Asparaga RSUD Dr Haryoto Lumajang. Efikasi diri merupakan aspek penting dalam mempengaruhi kemandirian melakukan ADL pada pasien post operasi. Peran perawat dalam fase post operasi salah satunya yaitu memberikan pelayanan fisik maupun psikologis melalui efikasi diri dapat bepengaruh terhadap keyakinan dan motivasi.