Standarisasi Simplisia Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) Berdasarkan Beberapa Parameter Spesifik dan Non Spesifik
Standardization of Bay Leaf Simplicia (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) Based on Several Specific and Non-Specific Parameters
DOI:
https://doi.org/10.54771/8ft48z62Keywords:
Standarisasi simplisia, daun salam, parameter spesifik, parameter non spesifikAbstract
Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) dimanfaatkan sebagai rempah dan obat herbal yang semakin meluas karena mudah diperoleh dan harganya relatif murah. Tujuan penelitian ini melakukan standarisasi simplisia daun salam berdasarkan beberapa parameter spesifik dan non spesifik. Daun salam segar diproses hingga menjadi serbuk simplisia, kemudian dilakukan pengujian mutu. Hasil penelitian menunjukkan kadar bahan organik asing simplisia yaitu 2,59% dengan derajat halus simplisia 4/18 yaitu melewati ayakan mesh nomor 4 sebesar 100% dan ayakan mesh nomor 18 sebesar 92%. Serbuk simplisia daun salam memiliki makroskopis helaian daun tunggal, bertangkai pendek, pangkal daun lonjong, tepi daun rata. Serbuk simplisia daun salam memiliki mikroskopis kristal kalsium oksalat, epidermis, sklerenkim, unsur xilem noktah. Kadar senyawa yang larut dalam pelarut air dan etanol adalah masing-masing sebesar 6,50 ± 1,27% dan 11,49 ± 0,31%. Parameter non spesifik terdiri dari susut pengeringan, kadar air, bobot jenis, kadar abu total, kadar abu larut air serta kadar abu tidak larut asam masing-masing memberikan hasil susut pengeringan adalah 2,63 ± 0,56%, kadar air adalah 6,27 ± 1,93%, bobot jenis adalah 0,8286 ± 0,0109 g/mL, kadar abu total adalah 4,07 ± 0,24%, kadar abu larut air adalah 2,86 ± 0,51% serta kadar abu tidak larut asam adalah 5,44 ± 0,45%.