ANALISIS BEBAN KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X
DOI:
https://doi.org/10.54771/bsj.v2i3.176Keywords:
Beban kerja, instalasi farmasi, work sampling.Abstract
Data pelayanan resep Rumah Sakit X mencapai 2000 sampai 4000 per bulan dengan jumlah pekerja pada pelayanan farmasi yaitu 2 apoteker di farmasi klinik rawat inap, 1 apoteker di farmasi klinik rawat jalan, dan dibantu 6 tenaga teknis kefarmasian yang merangkap di farmasi klinik baik rawat jalan maupun rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis beban kerja tenaga teknis kefarmasian dengan metode work sampling, serta untuk mengetahui activity and delay sampling, performance sampling pada tenaga teknis kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan melakukan observasi work sampling pada 6 tenaga teknis kefarmasian dan telaah dokumen serta melakukan wawancara mendalam dengan 3 informan kunci yaitu Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit X, Senior Tenaga Teknis Kefarmasian, Kepala HRD (human resource dapartement. Analisis data dilakukan dengan cara melakukan analisis besar beban kerja tenaga teknis kefarmasian yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja sedang (71,54 %) dengan nilai rasio dari activity and delay sampling yaitu 0,27 dan nilai performance sampling yaitu 78,67%. Kesimpulan penelitian adalah beban kerja tenaga teknis kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X tahun 2019 dalam kategori beban kerja sedang.