PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DARAH PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE DAN POST HEMODIALISA
DOI:
https://doi.org/10.54771/bsj.v4i2.214Keywords:
Gagal ginjal kronik, Ureum, Kreatinin, HemodialisaAbstract
Peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah adalah manifestasi klinis yang paling utama pada penderita gagal ginjal. Hemodialisa (HD) merupakan terapi pengganti ginjal yang paling tepat untuk menurunkan kadar ureum dan kreatinin dalam darah penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata kadar ureum dan kreatinin antara pre dan post hemodialisa berdasarkan karekteristik usia, jenis kelamin dan lamanya menjalani hemodialisa. Jenis penelitian ini adalah komparatif dan menggunakan teknik accidental sampling dengan di dapatkan sampel sebanyak 63 pasien. Penelitian ini dilakukan di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Berdasarkan uji statistik Paired T-Test dengan CI = 95% dan α = 0,05, terbukti bahwa terdapat perubahan pada kadar ureum dan kreatinin pre dan post hemodialisa dengan di peroleh nilai p_value = 0.000 yang mempunyai makna bahwa terdapat penurunan yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa terapi hemodialisa cukup efektif karena dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lamanya pasien menjalani terapi hemodialisa tersebut.