Hubungan Pola Konsumsi Gula, Garam, Lemak Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar
The Relationship Of Sugar, Salt, Fat Consumption Patterns With The Nutritional Status Of Primary School Students
DOI:
https://doi.org/10.54771/bsj.v5i3.842Keywords:
Garam, Gula, Lemak dan Status Gizi.Abstract
Perilaku konsumsi gula, garam, dan lemak di Indonesia untuk usia > 10 tahun mencapai sebesar 53,1 %, untuk makanan asin sebesar 26,2% dan untuk makanan berlemak 40,7%. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar status anak usia 5-12 tahun dengan berdasarkan indeks massa tubuh usia di Indonesia dalam prevalensi gemuk sebesar 20,6%. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pola konsumsi gula, garam, lemak dengan status gizi siswa sekolah dasar di Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Najah Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sebanyak 66 responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu seluruh anak Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Najah kelas 4,5, dan 6 yang hadir dalam proses penelitian. Instrument penelitian menggunakan Form Semi Quantitatif Food Frequency Questionnaire. Kemudian dianalisis menggunakan Uji Chi-Square. Menurut analisis yang dilakukan tidak terdapat hasil yang berhubungan antara konsumsi gula (p = 0,201), garam (p = 0,276), lemak (p = 0,220) dengan status gizi siswa Sekolah Dasar. Tidak terdapatnya hasil yang signifikan antara konsumsi gula, garam, dan lemak dengan status gizi anak sekolah dasar dikarenakan gula, garam, dan lemak merupakan zat gizi mikro yang tidak memiliki hubungan yang berpengaruh dengan status gizi. Berdasarkan hasil yang didapatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi gula, garam, lemak dengan status gizi siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Najah.