STUDI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA TERHADAP PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DI RT 04-05 CAWANG
DOI:
https://doi.org/10.54771/bsj.v5i1.859Abstract
Antibiotika merupakan obat yang yang berfungsi sebagai bakterida maupun bakteriostatik. Penggunaannya sering tidak tepat dan tidak rasional sehingga menyebabkan resistensi. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan dan informasi serta tata laksana antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap penggunaan antibiotika bagi masyarakat terhadap peranan teknologi informasi. Penelitian deskriptif ini menggunakan metode Random Sampling dengan kuesioner sebagai instrumen untuk pengumpulan data yang dilaksanakan di wilayah RT 04-05 Kelurahan Cawang Kramat Jati. Hasil penelitian menunjukkan data variabel terbanyak adalah responden perempuan sebesar 63,3%, usia 18-25 tahun sebesar 36,4%, pendidikan SMA sebesar 65,5%, dan pekerjaan sebagai karyawan swasta sebesar 52,7%. Tingkat pengetahuan warga terhadap penggunaan antibiotika masih sangat rendah yaitu sebesar 85,5%. Uji bivariat menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,013 dan 0,015 (p<0,05). Dengan demikian, terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan sikap penggunaan antibiotika terhadap peranan teknologi informasi dengan nilai p<0,005.