KARAKTERISTIK LINGKUNGAN OBESOGENIK DALAM MENENTUKAN KONSUMSI WESTERN FAST FOOD PADA REMAJA URBAN DI KOTA BEKASI, INDONESIA

Obesogenic Environmental Characteristics in Determining Western Fast Food Consumption among Urban Teenagers in Bekasi, Indonesia

Authors

  • Wilda Aulia Rahmawati Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
  • Imas Arumsari Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
  • Fitria Fitria Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

DOI:

https://doi.org/10.54771/jakagi.v3i2.696

Keywords:

jarak tempat tinggal, pengaruh teman sebaya, pesan makanan online, uang saku, Western fast food

Abstract

Lingkungan obesogenik merupakan lingkungan yang memiliki pengaruh untuk merubah perilaku remaja terkait dengan penyebab obesitas. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas adalah mengonsumsi western fast food secara berlebihan. Terdapat beberapa faktor lingkungan obesogenik yang memudahkan remaja dalam mengonsumsi western fast food diantaranya jarak tempat tinggal ke restoran western fast food, penggunaan layanan pesan makanan online, uang saku dan pengaruh teman sebaya. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik lingkungan obesogenik dalam menentukan konsumsi western fast food pada remaja di SMA Negeri 13 Kota Bekasi tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 99 responden. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki kebiasaan mengonsumsi western fast food dengan kategori sering yaitu 68 remaja (68,7%), remaja dengan jarak jauh dari tempat tinggal ke restoran western fast food sebanyak 54 remaja (54,5%), remaja yang jarang menggunakan layanan pesan makanan online sebanyak 68 remaja (68,7%), remaja dengan uang saku tinggi sebanyak 57 remaja (57,6%), dan remaja yang memiliki pengaruh teman sebaya kuat sebanyak 53 remaja (53,5%). Hasil analisis chi – square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara jarak tempat tinggal ke restoran western fast food (p value 0,046), uang saku (p value 0,019), pengaruh teman sebaya (p value 0,027) dan tidak terdapat hubungan antara penggunaan layanan pesan makanan online (p value 0,134) dengan konsumsi western fast food pada remaja di SMA Negeri 13 Kota Bekasi Tahun 2022.

References

Yetmi F, Harahap FSD, Lestari W. Analisis Faktor yang Memengaruhi Konsumsi Fast Food pada Siswa di SMA Cerdas Bangsa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. 2021;6(1):25–47. https://doi.org/https://doi.org/10.32923/stu.v6i1.2021

Khasanah N. Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Konsumsi Western Fast Food (Frekuensi Dan Sumbangan Energi) Dengan Status Gizi Remaja Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta [Internet]. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2014.

Bonita IA, Fitranti DY. Konsumsi Fast Food Dan Aktivitas Fisik Sebagai Faktor Risiko Kejadian Overweight Pada Remaja Stunting SMP. 2017;6(1):52–60. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i1.16893

Amalia C. Perilaku Remaja Tentang Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) di SMK Muhammadiyah 9 Medan [Internet]. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 2018.

Dewantari S, Romadhon YA. Hubungan Antara Kronotipe Dengan BMI (Body Mass Index) Pada Siswa Negeri 4 Surakarta. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2017.

RISKESDAS. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). In Jakarta: Kementerian Kesehatan republik Indonesia; 2018.

Adiyanti MM, Kurdanti W, Mustikaningsih D, Sholihah KI, Siwi LP, Suryani I, et al. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2015;11(4):179–90. https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/22900

Paeratakul S, Ferdinand DP, Champagne CM, Ryan DH, Bray GA. Fast-Food Consumption Among US Adults And Children: Dietary And Nutrient Intake Profile. J Am Diet Assoc [Internet]. 2016;103(10):1332–8. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0002822303010861

Rahma B. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dan Stres Terhadap Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMAN 12 Kota Bekasi. Jurnal Health Sains. 2021;2(4):432–43.

http://jurnal.healthsains.co.id/index.php/jhs/article/view/151

Fisberg M, Maximino P, Kain J, Kovalskys I. Obesogenic Environment Intervention Opportunities. J Pediatr (Rio J) [Internet]. 2016;92(3):S30–9. http://dx.doi.org/10.1016/j.jped.2016.02.007

Low SBO. Pengaruh Aktifitas Fisik dan Pola Makan Sebagai Langkah Pencegahan Obesitas Pada Anak Sekolah : Telaah Sistematis Dan Meta Analisis [Internet]. Program Studi Pendidikan Dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2021.

Townshend, Lake. Obesogenic Environments: The Built and Food Environments Current Evidence. Lang Learn journal Durham Univ [Internet]. 2016;137(1):38–44. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28449616/

Zhang X, Zhang M, Zhao Z, Huang Z, Deng Q, Li Y, et al. Obesogenic Environmental Factors Of Adult Obesity In China: A Nationally Representative Cross Sectional Study. Environ Res Lett [Internet]. 2020;15(4):1–15. Available from: https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1748-9326/ab6614/meta

Asnaini SA. Perilaku Konsumsi Fast Food Pada Anak Dengan Kelebihan Berat Badan Di SD Islam Athirah I Kota Makassar Tahun 2016 [Internet]. Fakultas Kedokteran Dan ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 2017. Available from:

Fitrianti SA. Perbedaan Pemanfaatan Online Food Ordering Dan Pola Konsumsi [Internet]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyrakat Universitas Airlangga. 2016.

Harahap LAH. Hubungan Kecukupan Gizi, Pemesanan Makanan Online Dan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Mahasiswa Universitas Medan Area Tahun 2018 [Internet]. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan. 2019.

Afifah LP, Suyatno, Aruben R, Kartini A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Fast Food pada Remaja Obesitas di SMA Theresiana 1 Semarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;5(4):706–13. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/18757

Kusgandari G. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumsi Fast Food Pada Siswa - Siswi Di Sma Negeri “X” Surabaya [Internet]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 2018.

Gusmasita BA. Hubungan Faktor Sosial Dan Lingkungan Serta Kebiasaan Konsumswestern Fast Food Dengan Status Gizi Pada Remaja (Studi Di SMA Negeri 9 Surabaya) [Internet]. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. 2014.

Maretha FY, Margawati A, Wijayanti HS, Dieny FF. Hubungan Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Online Dengan Frekuensi Makan Dan Kualitas Diet Mahasiswa. Journal Nutrition College [Internet]. 2020;9(3):160–8. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/26692

Jahang RS, Wahyuningsih S, Rahmuniyati ME. Hubungan Pengetahuan dan Penggunaan Layanan Delivery Makanan Online Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Mahasiswa Gizi Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah). 2021;6(2):199–208. http://formilkesmas.respati.ac.id/index.php/formil/article/view/374

Suswanti I. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012 [Internet]. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2013. Available from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25931/1/IKA SUSWANTI-fkik.pdf

Imtihani TR, Noer ER. Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, Dan Peer Group Dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji Pada Remaja Putri. J Nutr Coll Progr Stud Ilmu Gizi Fak Kedokt Univ Diponegoro [Internet]. 2013;2(1):162–9. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/2112

Piani N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) Pada Siswa/Siswi Kelas XI Dan XII Di SMA Negeri 8 Banda Aceh Tahun 2019. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh Banda Aceh. 2019.

Hanum TSL, Dewi AP, Erwin. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Pada Remaja. J Online Mhs Bid Ilmu Keperawatan Progr Stud Ilmu Keperawatan Univ Riau [Internet]. 2015;2(1):750–8. Available from: https://digilib.unri.ac.id/index.php?p=show_detail&id=50583&keywords=

Suhada R, Asthiningsih NWW. Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Borneo Student Res Univ Muhammadiyah Kalimantan Timur [Internet]. 2019;1(1):38–45. Available from: https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/1143/276

Sinaga L. Pengaruh Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kadar Kolesterol Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta [Internet]. Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 2016.

Downloads

Published

2023-07-09

Issue

Section

Articles

Similar Articles

31-36 of 36

You may also start an advanced similarity search for this article.