ANALISIS BEBAN KERJA PRAMUMASAK DAN PRAMUSAJI DI INSTALASI GIZI RSUD KARAWANG DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFFING NEED TAHUN 2022

Workload Analysis of Nutrition Unit Employee in Karawang Hospital using Workload Indicator Staffing Need Method in 2022

Authors

  • Ina Ratnawati Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan
  • Adhila Fayasari Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan

DOI:

https://doi.org/10.54771/jakagi.v3i2.770

Keywords:

beban kerja, instalasi gizi, penyelenggaraan makanan masal, uraian kerja, WISN

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan professional sesuai dengan fungsi dan tugas merupakan hal yang penting dalam mendukung keberhasilan pelayanan rumah terutama di instalasi gizi. Kebutuhan tenaga kerja dapat dihitung dengan berbagai metode salah satunya adalah Workload Indicators of Staffing Need (WISN). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan tenaga kerja di Instalasi Gizi RSUD Karawang menggunakan metode WISN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara menggunakan formulir berdasarkan urain tugas per kategori SDM. Data yang diambil antara lain beban kerja, waktu kerja yang tersedia (menit/tahun) (hari kerja, cuti tahunan, pendidikan pelatihan, hari libur nasional, ketidakhadiran kerja, waktu kerja), dan standar kelonggaran, yang kemudian dimasukan ke dalam rumus WISN. Analisis data disajikan secara deskriptif. Pegawai pramumasak dan pramusaji saat ini berjumlah 8 orang dan 25 orang. Waktu kerja tersedia pada pramumasak dan pramusaji rata-rata 285 hari kerja/ tahun, yang dibagi dalam 6 hari kerja. Standar beban kerja pramusak masing-masing pengolah hewani/nabati, pengolah nasi, persiapan sayur dan pelaksana pemasak yang berkisar antara 47025 menit hingga 90,423 menit. Standar beban kerja pramusaji berkisar pada 185.500 menit. Hasil perhitungan WISN didapatkan hasil terdapat kesesuaian pada jumlah tenaga kerja pengolah hewani/nabati, persiapan sayur, pelaksana pemasak dan pramusaji dengan rasio WISN < 1,5. Sedangkan pada pengolah nasi rasio WISN mencapai angka 2, yaitu tenaga kerja lebih.

References

Kementerian Kesehatan RI Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi, Kementerian Kesehatan, 2018

Nurcahyo ID, Hartono G. Optimalisasi beban kerja dan standarisasi elemen kerja untuk meningkatkan efisiensi proses finishing part outer door di PT TMMIN, INASEA 13(2): 124-131, Oktober 2012

Ilyas, Y. Kinerja, Teori, Penilaian dan Pelatihan. Jawa barat: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI; 2011

Kementerian Kesehatan RI 2013. Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi, Kementerian Kesehatan RI, 2013

Nengsih, Y. Analisis Kebutuhan Tenaga Dan Kualifikasi Tenaga Dokter Dan Perawat Di Pelayanan Rawat Inap RSUD Bangkinang. Depok: Tesis University Indonesia; 2010

Rahman, T, Solikhah S. Analisis Pengaruh Rotasi Kerja, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Muqtasid Journal of Islamic Economics and Banking 7(2), 2016

Moehyi, S. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Penerbit Bharata. Jakarta, 1992.

Jocom PA, Massie AGA, Porotu’o JP, Kebutuhan riil tenaga pemasak di Instalasi Gizi dengan menggunakan metode workload indicator stafiing need (WISN) di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Biomedik: JBM Suplemen 9(1), 2017

Mende, J Analisis Beban Kerja Tenaga Pemasak Di Instalasi Gizi Rsud Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Tahun 2016. Yogyakarta: Skripsi Poltekkes Kemenkes Jogja, 2017.

Harijanto W, Moestopo FR, Indah YNN. Penentuan Kebutuhan Tenaga di RS HVA Toeloengredjo dengan Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) untuk Efisiensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Kedokteran Brawijaya 28(1), 2014

Utami, D. A., Kirana, K. C., & Wiyono, G. Analisis Kinerja Pegawai Terdampak Lingkungan Kerja Non Fisik dan Beban Kerja Melalui Stres Kerja: (Studi pada UPT Kementerian Kesehatan DIY). Jurnal Bingkai Ekonomi (JBE), 5(2), 1-15, 2020. https://doi.org/10.54066/jbe.v5i2.82

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Kementerian Kesehatan RI, 2013

World Health Organization. Worload Indicator of Staffing Need (WISN). Diakses dari https://www.who.int/publications/i/item/9789241500197 pada 30 November 2022. WHO Team, 2010.

Keputusan Presiden RI. Keputusan Presiden RI No 68 tahun 1995 tentang Hari Kerja di Lingkungan Lembaga Pemerintahan. Presiden Republik Indonesia, 1995

Hasibuan, MSP, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta, 2011

Aisyah M, Aprianti A, Yanti R. Analisis Beban kerja Tenaga Gizi dan RSUD Banjarbaru. An-Nadaa, 2018

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1-10 of 49

You may also start an advanced similarity search for this article.